PEMBANGUNAN

Berkelanjutan

Pembangunan memiliki tujuan mulia, menciptakan kesejahteraan masyarakat. Saat ini, kinerja ekonomi belum dirasakan oleh seluruh rakyat Indonesia, termasuk kelompok rentan. Hal ini terlihat dari disparitas pendapatan masyarakat Indonesia yang kian melebar.

Percepatan pembangunan di berbagai sektor, khususnya berbasis lahan telah menimbulkan banyak persoalan; konflik penguasaan lahan, ruang hidup dan mata pencaharian masyarakat, terutama masyarakat adat dan kelompok rentan lainnya. Ketimpangan akses terhadap sumber daya alam di Indonesia juga cukup lebar. Akibatnya 10,2 juta orang yang tinggal di 25.863 desa di dalam dan sekitar kawasan hutan masih miskin, sementara program pemerintah (Reforma Agraria dan Perhutanan Sosial) baru dapat menyelesaikan sebagian konflik yang terjadi.

KEMITRAAN ingin memastikan upaya pemerintah dalam mencapai target pembangunan tetap memperhatikan dampak ekosistem lingkungan dan juga manusia, sehingga tidak ada lagi yang tertinggal (no one left behind). Caranya dengan mendorong pembangunan yang berorientasi pada pemeliharaan sumber daya alam dan kesejahteraan sosial, terutama kepentingan kelompok rentan serta kemampuan generasi mendatang.

BERITA

Stagnasi Rapor Merah Negara Hukum Indonesia: Catatan atas Rule of Law Index Tahun 2023- World Justice Project

PUBLIKASI

Konten terkait belum tersedia saat ini..

PROYEK